Skip to main content

Bio-Essence Face Lifting Cream Review

Hallo semuanya,

Ini postingan product review ku yang pertama. Yeah! Semoga niat konsistennya tetap berkelanjutan ya. Sesuai dengan judul di atas, review pertama ini akan membahas Bio-Essence Face Lifting Cream with Royal Jelly & ATP dyang dinobatkan menjadi Shape V Face No.1 in Singapore. Cream ini bisa digunakan untuk usia 20 tahun keatas. Sebenarnya Bio-Essence Royal Jelly & ATP ini ada 2 rangkaian lainnya, yaitu Deep Exfoliating Gel (semacem peeling tapi lembut) dan Radiant Youth Essence & Face Lifting Cream (serum).

Berikut keunggulan dan claim yang di berikan oleh Bio-Essence Face Lifting Cream:

  • Instant face lifting sejak pemakaian pertama. Bikin rajah lebih tirus 0.5 - 2.5cm
  • Membantu membuat kulit terasa lebih kencang dan kenyal
  • Membantu menyamarkan garis halus dan kerutan pada wajah
  • Membantu menyamarkan tanda pendan (antara hidung dan bibir)
  • Membantu menutrisi dan melembabkan kulit
  • Membantu meringkas pori dan menghaluskan kulit
  • Membantu menjaga keremajaan kulit, meningkatkan pesona keanggunan yang feminim (Ok, emosional touch penting ya.hehehe)
* Sebenernya ada di packagingnya, tapi kalau di foto pasti gak jelas. 

Beli produk ini awalnya karena tertarik sama claimnya ya, bisa tirus secara instant, it's like a magic right? Setelah coba ternyata beneran, yah baru 0.5cm sih tapi lumayan kan. Yuk di tonton aja video reviewnya. Sebenernya ini video dibuat karena brand sedang mengadakan kontes untuk pencarian wajah digital Bio-Essence, ya kali aja beruntung kan.





Penilaian:
Tekstur 8/10 creamnya gak berat dan dingin-dingin gitu, jadi enak dipakenya
Bau 9/10 gak berbau jadi gak annoying
Efek 8/10 sesuai claimnya walaupun di margin paling rendah. Hehehe
Outlook 6/10 creamnya bikin tampilan wajah keliatan berminyak
Price 8/10 worth untuk 296rb dengan perkiraan bisa dipake 2bulanan
Repurchase? Probably Yes

Overall suka sih, seenggaknya gak bermasalah dikulit ku yang cenderung sensitif (gak iritasi, gak bikin jerawat). Yeahhh!




Comments

Popular posts from this blog

Sifat dan Cara Menghadapi Libra

Hallo, Gw bikin tulisan ini sebenernya pas gw di taxi, waktu gw bosen mengarungi macetnya ibu kota. Di temani setengah potong expreso brownienya Starbucks yang gw beli tadi pagi. Sebenernya draftnya hampir selesai, tapi pas gw mau lanjutin ternyata ilang. Hiks hiks. Ok lah gw ulang, moga aja jadi lebih baik. Alasan gw nulis sifa-sifat Libra dan bagaimana cara menghadapi mereka ada 2 alasan. Pertama gw pengen pamer aja gitu jadi Libra *bangga. Kedua banyak banget temen-temen gw yang gebetan, pacar sampe mantannya itu Libra, jadi nanya deh Libra itu gimana dan mesti diapain. Sampe-sampe gw sering juga dapet klien Tarot dengan alasan ini. Pertama gw akan jabarin gambaran umum Libra itu gimana, berdasarkan pendapat, sharing orang-orang dan apa yang gw rasain juga. Source:  http://horoscope.co.uk/libra/ Charming Yak Libra emank punya daya tariknya sendiri, dari segi fisik maupun personality. Libra di nobatkan sebagai zodiac yang paling outstanding di banding zodiac lainnya...

Cerita Alun-Alun Kidul, Pohon Beringin Kembar

Hallo, Setelah postingan Tuhan Memang Satu Kita yang Berbeda gw post, gw mau cerita tentang pengalaman gw di Alun-Alun Kidul tempat pohon beringin kembar berada yang buat gw ini merupakan pengalaman spiritualitas. Gw nulis ini karena udah janji mau cerita kesalah satu temen gw dan keinget lagi karena abis didiskusiin sama temen gw yang lain kemaren (padahal bosen tidur, uhuk uhuk). Sebelumnya gw pertama kali ke jogja di Desember 2013 dan yang kedua kali di January 2014. Yang pertama gw travelling hura-hura bareng temen baik gw dan yang kedua ada job liputan wedding bareng mantan dan temennya mantan, jadi kita bertiga dan saya jadi princess.hahaha. Terakhir kali pergi, baru banget karena ada dinas kantor, April 2017. Nah, cerita alun-alun ini ada di kunjungan gw ke Jogja yang kedua kali. Buat yang belum tahu, pohon beringin ini punya mitos, buat siapa yang bisa jalan ditengah-tengah pohon kembar maka keinginannya bakal terkabul. Tapi harus pake penutup mata dan katanya sih harus p...

Tuhan Memang Satu, Kita yang Berbeda-Part II

Hallo, Yuk lanjut lagi di part II. Nah kenapa gw bisa begitu sebenernya bukan karena soal keluarga atau lingkungan sekitar sih, tapi lebih ke kecocokan. Jadi gw merasa ajaran Buddha masuk ke logika gw dan ajaran Kristen sejalan dengan perasaan gw. Gw mengamini Kristen sebagai iman gw karena ada 2 faktor. Pertama, gw suka sama konsep/hukum Kristen, cukup dengan hukum kasih yang bilang kalau kita harus berbagi terhadap sesama bukan karena kita sudah menerima berkat terlebih dulu dan jadilah berkat buat orang lain. Gak pamrih gitu jadinya. Dan jadi berkat disini berarti gw menjadi alat bagi Kristus menyebarkan kebaikan (gw jadi merasa hidup gw berguna kalau begini konsepnya). Dan kedua, karena gw mengalami sendiri spiritualitas dalam Kristus. Ini agak horror kali ya, 3 kali gw merasa Tuhan sendiri yang bicara dan menjaga gw. Salah satunya gw akan bahas di postingan ini (Cerita Alun-Alun kidul, Pohon Beringin Kembar) . Nah untuk Buddha, gw super super kagum, calm dan sangat bis...