Hallo,
Post ini merupakan post pertama di segment Opini. Well, judulnya menipu sebenernya (biar kontroversi aja.hahahha), sebenernya gw akan lebih membahas pandangan gw terhadap agama yang menjadi pedoman hidup gw selama ini. Semua bersifat opini ya, jadi maaf maaf kalau ada yang kurang sesuai dengan yang pembaca atau orang lain yakini.
Awalnya kenapa gw mau bahas ini karena dipicu oleh obrolan gw sama temen gw. Jadi dia sedang mengalami posisi Tuhan memang satu kita yang berbeda gitu deh dan kalau gw kayanya gw selalu mengalami itu. Biarpun gak seserius diposisi dia. Jadilah kita diskusi gimana sih pandangan gw dan dia atas hal ini.
Agak jump in, kita berkesimpulan kalau agama itu ya masing-masing. Dan tiap-tiapnya punya hal yang bisa cocok dan gak cocok buat yang nganut. Tiap agama ada side effectnya sendiri-sendiri, apalagi kalau ada oknum-oknum yang kurang bertanggung jawab yang niatnya mengagungkan agamanya dan ternyata malah kearah fanatisme dan ini banyak banget bahkan temen-temen gw sendiri.
Nah sekarang pembahasannya. Sedikit background tentang gw supaya kalian ngerti dulu, karena gw akan share mengenai keanehan gw. Gw besar dan tinggal dilingkungan Buddish, sedangkan gw mengamini hingga sekarang iman gw iman Kristen. Tapi sejujurnya, gw lebih belajar tentang Buddha dan lebih banyak menggunakan pedomanNya buat hidup gw. Gw gak punya satu pun buku tentang Kristen tapi (ya gw gak bilang banyak) gw lebih mempelajari tentang pandangan Buddha. Di satu sisi gw begitu karena gw merasa gw bisa belajar Kristen di tiap kebaktian kali ya, gitu deh.
Menurut gw Kristen itu bisa sejalan sama perasaan gw (sisi emosional) sedangkan Buddha lebih masuk ke logika gw dan lebih bisa di aplikasiin di hidup kali ya. Jadi gw merasa gw ada di tengah buat jaga hidup gw tetep balance.
Ok karena gw gak mau satu post kepanjangan, kita lanjut ke part II ya. Gw akan lebih buka-bukaan lagi soal keanehan gw.
Post ini merupakan post pertama di segment Opini. Well, judulnya menipu sebenernya (biar kontroversi aja.hahahha), sebenernya gw akan lebih membahas pandangan gw terhadap agama yang menjadi pedoman hidup gw selama ini. Semua bersifat opini ya, jadi maaf maaf kalau ada yang kurang sesuai dengan yang pembaca atau orang lain yakini.
Awalnya kenapa gw mau bahas ini karena dipicu oleh obrolan gw sama temen gw. Jadi dia sedang mengalami posisi Tuhan memang satu kita yang berbeda gitu deh dan kalau gw kayanya gw selalu mengalami itu. Biarpun gak seserius diposisi dia. Jadilah kita diskusi gimana sih pandangan gw dan dia atas hal ini.
Agak jump in, kita berkesimpulan kalau agama itu ya masing-masing. Dan tiap-tiapnya punya hal yang bisa cocok dan gak cocok buat yang nganut. Tiap agama ada side effectnya sendiri-sendiri, apalagi kalau ada oknum-oknum yang kurang bertanggung jawab yang niatnya mengagungkan agamanya dan ternyata malah kearah fanatisme dan ini banyak banget bahkan temen-temen gw sendiri.
Nah sekarang pembahasannya. Sedikit background tentang gw supaya kalian ngerti dulu, karena gw akan share mengenai keanehan gw. Gw besar dan tinggal dilingkungan Buddish, sedangkan gw mengamini hingga sekarang iman gw iman Kristen. Tapi sejujurnya, gw lebih belajar tentang Buddha dan lebih banyak menggunakan pedomanNya buat hidup gw. Gw gak punya satu pun buku tentang Kristen tapi (ya gw gak bilang banyak) gw lebih mempelajari tentang pandangan Buddha. Di satu sisi gw begitu karena gw merasa gw bisa belajar Kristen di tiap kebaktian kali ya, gitu deh.
Menurut gw Kristen itu bisa sejalan sama perasaan gw (sisi emosional) sedangkan Buddha lebih masuk ke logika gw dan lebih bisa di aplikasiin di hidup kali ya. Jadi gw merasa gw ada di tengah buat jaga hidup gw tetep balance.
Ok karena gw gak mau satu post kepanjangan, kita lanjut ke part II ya. Gw akan lebih buka-bukaan lagi soal keanehan gw.
Comments
Post a Comment